Firman Allah adalah Hikmat
Seluruh hikmat baru
dimulai bila kita menempatkan diri pada posisi yang memungkinkan kita untuk
memiliki pengetahuan bahwa Allah adalah Allah. Artinya, bila kita mempunyai
rasa hormat terhadap Dia dan penghargaan terhadap Firman Allah maupun Allah
sendiri. Firman-Nya adalah hikmat.
Yesus adalah Firman
Allah yang terbungkus dalam tubuh manusia. Itulah sebabnya, Yesus adalah
hikmat. Kita harus mempunyai rasa hormat dan penghargaan terhadap yang
dikatakan Yesus, dan juga siapa Yesus sebenarnya.
Tetapi
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat
bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 1Korintus:30
Sebagian orang berkata,
“Kok kamu bisa menjadi bodoh sekali, sehingga mau percaya kepada Allah, apalagi
kepada Yesus?” Tetapi, ketika kita bertanya kepada mereka, apa yang mereka
percayai, dan menurut mereka kita manusia ini berasal dari mana, maka jawaban
mereka akan aneh-aneh. Percaya kepada Allah bukanlah suatu kebodohan. Itu adalah
permulaan seluruh hikmat.
Takut
akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan.
Permulaan
hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah
pengertian.
Amsal 1:7,4:7
Menghormati Firman
Allah adalah hikmat. Mempelajarinya berarti menambah hikmat Anda. Abdikanlah
diri Anda untuk belajar satu pasal Kitab Amsal setiap hari, selama satu bulan.
Dalam waktu satu bulan, Anda akan selesai membaca seluruh buku itu.(Amsal berisi
31 pasal) Jadi, pada tanggal satu bacalah pasal satu, tanggal dua…,pasal dua,
dan seterusnya. Saya percaya, bahwa kalau Anda melakukannya, maka hal itu akan
mengubahkan kehidupan Anda. Juga, itu akan melengkapi Anda dengan suatu cara
untuk mengatur dan menghayati kehidupan kita secara benar.
Permulaan
hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang
baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Mazmur 111:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar