Translate

Rabu, 03 September 2014

Firman Allah Adalah Hikmat


Firman Allah adalah Hikmat


Seluruh hikmat baru dimulai bila kita menempatkan diri pada posisi yang memungkinkan kita untuk memiliki pengetahuan bahwa Allah adalah Allah. Artinya, bila kita mempunyai rasa hormat terhadap Dia dan penghargaan terhadap Firman Allah maupun Allah sendiri. Firman-Nya adalah hikmat.

Yesus adalah Firman Allah yang terbungkus dalam tubuh manusia. Itulah sebabnya, Yesus adalah hikmat. Kita harus mempunyai rasa hormat dan penghargaan terhadap yang dikatakan Yesus, dan juga siapa Yesus sebenarnya.

Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 1Korintus:30


Sebagian orang berkata, “Kok kamu bisa menjadi bodoh sekali, sehingga mau percaya kepada Allah, apalagi kepada Yesus?” Tetapi, ketika kita bertanya kepada mereka, apa yang mereka percayai, dan menurut mereka kita manusia ini berasal dari mana, maka jawaban mereka akan aneh-aneh. Percaya kepada Allah bukanlah suatu kebodohan. Itu adalah permulaan seluruh hikmat.

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
Amsal 1:7,4:7

Menghormati Firman Allah adalah hikmat. Mempelajarinya berarti menambah hikmat Anda. Abdikanlah diri Anda untuk belajar satu pasal Kitab Amsal setiap hari, selama satu bulan. Dalam waktu satu bulan, Anda akan selesai membaca seluruh buku itu.(Amsal berisi 31 pasal) Jadi, pada tanggal satu bacalah pasal satu, tanggal dua…,pasal dua, dan seterusnya. Saya percaya, bahwa kalau Anda melakukannya, maka hal itu akan mengubahkan kehidupan Anda. Juga, itu akan melengkapi Anda dengan suatu cara untuk mengatur dan menghayati kehidupan kita secara benar.

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Mazmur 111:10



Tidak ada komentar:

Posting Komentar