Bukankah hikmat berseru-seru,
dan kepandaian
memperdengarkan
suaranya?
Amsal 8:1
Hikmat
berada dimana-mana. Hikmat memanggil para pria dan kepada semua orang,
untuk menujukkan jati dirinya agar orang menjadi cerdas dan berpengertian.
Hikmat mengajarkan perkara-perkara yang dalam dan
perkara-perkara yang tepat. Hikmat selalu mengajarkan kebenaran dan keadilan,
lurus dan tidak berbelit belit, karena
hikmat tidak ternilai harganya, tidak dapat dibandingkan dengan kekayaan dan
harta benda apapun.
Hikmat adalah: kecerdasan, pengetahuan,
kebijaksanaan, pengertian dan kekuatan. Takut akan Tuhan itulah hikmat, ia membenci kejahatan,
membenci kesombongan, kecongkakan dan tidak ada tipu muslihat dalam mulutnya.
Dalam hikmat ada nasihat dan pertimbangan. Karena hikmat maka orang dapat
memimpin dengan adil dan bijaksana. Hikmat
mengasihi orang yang tekun mencarinya, kekayaan dan kehormatan ada dalam
hikmat, oleh karena itu, buah hikmat tidak ternilai harganya.
Hikmat berjalan dalam kebenaran dan keadilan,
orang berhikmat tidak akan berkekurangan.
Hikmat adalah ciptaan Tuhan yang pertama. Hikmat adalah kesayangan dan
kesenangan Tuhan. Hikmat ada diatas bumi
ini, karena hikmat senang pada manusia. Oleh
sebab itu, milikilah hikmat, dengarkanlah didikannya maka kamu menjadi bijak
dan berbahagialah orang yang memelihara tuntunannya.
Tetapi siapa yang tidak mencari hikmat mencintai
maut dan siapa yang berhikmat beroleh hidup.
Karena perlindungan hikmat
adalah seperti perlindungan uang.
Dan beruntunglah yang
mengetahui bahwa hikmat
memelihara hidup
pemilik-pemiliknya.
Pengkhotbah 7:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar